Cara Mencegah Pembengkakan Payudara Saat MenyusuiSeorang ibu setelah melahirkan Wajib
kiranya ASI ekslusif diberikan pada buah hatinya. Namun
dalam perkembangan jaman saat ini, banyak ibu karier yang harus terbatas
menyusui bayinya secara langsung.Dan salah satu masalah yang sering timbul pada
ibu adalah terkadang payudara mengalami pembengkakan ringan maupun
berat dan menyakitkan. Pada keadaan seperti ini, pembengkakan payudara
biasanya disertai pula dengan demam ringan dan bahkan bisa juga terjadi
infeksi. Pembengkakan umumnya terjadi selama hari ketiga sampai kelima setelah
melahirkan, tetapi bisa juga terjadi setiap saat. Sehingga proses pemberian
ASI pada bayi akan menjadi tidak maksimal.
Nah! kalau
menilik Secara umum, payudara seorang ibu akan menjadi lebih besar dan berat
ketika dalam masa menyusui,karena produksi ASI umumnya akan cenderung
meningkat. tetapi hal itu masih wajar jika ibu tidak mengalami masalah seperti
ulasan diatas. Oleh karena itu, penting Untuk para ibu-ibu agar mencegah dan
mengatasinya sebelum hal ini benar-benar terjadi. Dan dibawah ini beberapa
cara sederhana untuk mencegah pembengkakan payudara, kutipan KOmpas.com (from
situs womenshealth.gov, salah satu bagian dari Departemen Kesehatan
Amerika Serikat yang memfokuskan pada pelayanan kesehatan perempuan:
- sering-seringlah menyusui bayi ASI setelah proses persalinan. Biarkan bayi menyusu selama yang dia suka, sepanjang bayi Anda minum ASI dengan baik dan mengisap secara efektif. Dalam minggu-minggu pertama pasca melahirkan, Dan bisa diberkan setiap empat jam secara rutin
- Bekerjasama atau meminta bantuan konsultan laktasi untuk memperbaiki cara menyusui yang tepat.
- Lebih baik menyusui lebih sering pada payudara yang terasa sakit untuk mengeluarkan ASI. Agar metabolisme payudara efektif dan mencegah penumpukan ASI pada payudara tersebut.
- Pegang payudara dengan tangan secara lembut dan pompalah sedikit ASI untuk melunakkan sedikit bagian payudara, areola dan puting sebelum proses menyusui.
- Pijatlah payudara secara lembut minimal pagi dan sore.
- Gunakan kompres air dingin di antara waktu menyusui untuk membantu meringankan rasa sakit.
- Jika Anda harus bekerja, dan harus memberikan ASI dalam botol, cobalah untuk memompa ASI pada jadwal yang sama ketika Anda memberikan ASI di rumah, atau Anda dapat memompa ASI setidaknya setiap empat jam.
- Istirahat yang cukup dan pemenuhan makanan dengan nutrisi yang tepat, serta penuhi kebutuhan cairan.
- Kenakan pakaian yang nyaman dan gunakan bra yang tidak terlalu ketat.
- Jika harus menggunakan dot untuk memberikan ASI perahan, pilih secara cermat dot khusus bagi bayi serta Hindari penggunaan dot yang terlalu berlebihan, karena akan membuat bayi ‘bingung puting’ sehingga mengurangi bayi menyusui secara langsung.
Perlu diketahuibahwa payudaraterdiri ataslemak, kelenjar dansaluran (ductus).Sedang di bawahnya terdapat otot penyangga,
yaitu otot pectoralismayor. Untukmenjaga payudaraagar tetap kencangdan tidak kendur,apalagi setelah proseskehamilan dan menyusui, ada beberapa
tips yang bisadilakukan, yaitu:
- Menjaga kekuatan otot penyangga payudara, yaitu dengan melakukan latihan, seperti mengangkat beban dengan dumbbell atau push up. Olah raga berenang, tenis, jogging, dan hikingjuga bisa menguatkan ototdada dan membuat dada sedikit terbusung.
- Untuk menjaga kencangan kulit dan mencegah terbentuknya stretchmarkspada kulit payudara, oleskankrim atau lotion khususyang mengandung vitamin dan minyakzaitun.
- Lakukan pemijatansecara teraturpada area payudara. Bisa juga dilakukandengan perawatanspa khususpayudara. Tujuannyauntuk memperlancar alirandarah ke payudaradan menjaga elastisitas kulit payudara.
- Gunakan bra yangtepat dan sesuaiukuran payudara. Jangan sampai adabagian yang terselip, sehingga akanmengganggu aliran darahdi area payudara,dan mengubah bentukpayuda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar